Rindu Terobati
Rindu Terobati
Engkau wanita tua
Duduk termenung seorang diri
Di sudut penantian
Akan kehadiran si jantung hati
****
Hari ini...
Terjawab sudah sebuah penantian
Terlepas segala rindu dan harapan
Hati yang gersang telah tersiram
Oleh nyanyian kebersamaan
****
Aku kembali mengisi relung hati
Mengobati setiap rindu yang terpatri
Walau itu hanya sehari
Untuk bersama merajut mimpi
****
Garis tua di muka mu terpancar
Senyum merekah tidak lagi memudar
Menyambut langkah seberkas asa
Sinar kebahagiaan yang telah lama engkau nantikan
BNA, 6 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya ibu.. Salam
Terima kasih bu atas apresiasinya
Mantul Bun puisinyaBiasanya penantian seorang ibu itu
Ya benar sekali bu
Keren sekali, bu...