Jurtawani

Ibu dari tiga orang anak berprofesi sebagai guru kelas di MIN 6 Banda Aceh. Menulis adalah hobby yang dilakukan disela kesibukan sebagai pendidik sekaligu...

Selengkapnya
Navigasi Web
LITERASI MEMBUAT HAPPY

LITERASI MEMBUAT HAPPY

#TG-152

Judul : Menulis atau Mati

Penulis : Eko Prasetyo

Penerbit : MediaGuru

Cetakan : Pertama tahun 2019

Tebal : 36 Halaman

LITERASI MEMBUAT HAPPY

World Economi Forum 2015, telah menyepakati bahwa ada enam penguasaan literasi dasar yang harus dikuasai oleh seseorang. Penguasaan literasi dasar itu meliputi, literasi baca-tulis, literasi numerasi atau berhitung, literasi finansial (keuangan), literasi sains, literasi budaya dan kewarganegaraan, serta literasi informasi dan komunikasi atau digital. (gln.kemdikbud.go.id)

Salah satu literasi yang wajib dikuasai adalah literasi baca-tulis. Membaca dan menulis adalah literasi yang paling utama dalam sejarah peradaban manusia. Sehingga, melalui literasi baca-tulis dapat membantu memajukan peradaban bangsa.

Dalam buku “Menulis atau Mati” yang ditulis oleh Bapak Eko Prasetyo, mengulas tentang berbagai hal yang berhubungan dengan literasi. Salah satu yang paling unik dalam buku tersebut pada sub judul Mengapa Tak Ada Iklan Membaca. Pada sub judul ini, pak Eko begitu lihai dalam mengolah kata-kata, beliau menghubungkan dengan iklan rokok. Rokok walaupun berbahaya, tetapi peminatnya masih saja membuming. Nah, kalau membaca diiklankan bisa jadi ,masyarakat akan terpikat dengan hal membaca.

Salah satu masalah penting yang dikupas dalam buku ini adalah, menulis itu adalah hal yang sangat mudah. Yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Menulis dan menerbitkan buku tidaklah rumit. Hal ini sejalan dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan. Dalam undang-undang ini, mengamanatkan adanya penguatan sistem perbukuan yang menghasilkan buku bermutu, murah, serta dapat menumbuhkembangkan budaya literasi di masyarakat.

Gerakan literasi perlu terus diperkuat, tidak hanya terbatas pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya khusus. Walaupun ulasan dalam buku ini sangat singkat, namun memiliki arti yang kuat. Catatan pendek penulis, setidaknya dapat membangkitkan semangat literasi.

Oleh karena itu, budaya literasi menjadi tanggung jawab kita bersama. Demi kemajuan bangsa kita, menciptakan masyarakat yang gemar literasi. Literasi bukanlah sesuatu yang menakutkan, apabila dilakukan dengan penuh kesadaran, maka literasi akan menjadikan kita happy.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post